Siang hari itu Rett Swetz sedang menduduki kursi di halaman belakang sekolah sambil meneguk habis minuman kalengnya.
Saat dia melempar jauh-jauh bekas kaleng minumannya secara sembarangan, sang ketua kelas tiba-tiba muncul entah dari mana memungut kaleng itu dan melemparnya balik ke arah wajah Rett, membuatnya meregang kesakitan. Ketua kelas bernama Antonio Lauina itu rupanya mencari dirinya yang tengah bolos pelajaran dan menceramahinya habis- habisan. Rett, yang tak peduli serta merta kembali membuang kaleng minumannya sembarangan, sontak dibanting Lauina keras-keras. Kata Lauina seharusnya Rett menyimpan sampahnya terlebih dahulu lalu membuangnya ketika menemukan sebuah tong sampah. Meski diberikan contoh oleh Lauina, Rett tetap saja menolak tegas. Alasannya malas dan tidak menguntungkan. Lauina membujuk dan berhasil menjebaknya masuk ke program pelatihan kebersihannya. Sungguh malang nasibnya, pikir Rett.
Karya : Section 3
2 Comments. Leave new
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://accounts.binance.com/pt-PT/register?ref=WTOZ531Y
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?